Sampang (ANTARA News) - Wilayah Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, Senin, kembali dilanda banjir menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah sejak Minggu (30/5) sore hingga Senin (31/5) pagi.

Ratusan rumah warga di empat desa di wilayah tersebut tergenang banjir dengan ketinggian air antara 30 hingga 50 cm.

Banjir juga menggenangi lembaga pendidikan Sekolah Dasar Negeri (SDN) V Desa Gunung Sekar. Genangan air di lembaga pendidikan ini hingga memasuki semua ruang kelas, sehingga kegiatan belajar mengajar terpaksa dihentikan.

"Kami terpaksa meliburkan siswa, soalnya semua ruang kelas tergenang banjir," kata Kepala SDN V Desa Gunung Sekar, Sri Rahayu, Senin.

Banjir yang terjadi di wilayah ini akibat saluran air tersumbat, sehingga aliran air hujan tergenang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kota Sampang ini, namun kerugian material ditaksir mencapai jutaan rupiah.

Selain menggenangi lembaga pendidikan dan ratusan rumah warga, banjir yang terjadi sejak Senin pagi ini juga menggenangi lahan tembakau yang sudah siap tanam.

Para petani di wilayah tersebut mengaku rugi jutaan rupiah, sebab harus menggarap lahannya kembali.

Selain karena saluran air yang tersumbat, banjir yang terjadi di wilayah Kecamatan Kota Sampang ini juga karena luapan sungai Kalikemuning.

Ada tiga desa yang biasa menjadi langganan banjir yang ada di wilayah Kecamatan Kota ini. Yakni Desa Panggung, Desa Gunung Madda, Gunung Sekar dan Desa Pasean.

Keempat desa ini terletak di dataran rendah dan penduduknya mayoritas tinggal di sepanjang aliran sungai, sehingga jika air sungai meluap secara otomatis akan tergenang banjir.

(ANT/S026)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010