Jakarta (ANTARA News) - Kepala Bidang Humas Polda. Metro Jaya, Komisaris Besar Boy Rafli Amar berharap pengurus suporter tim sepakbola Persija (Jakmania) membina anggotanya agar tidak melakukan aksi anarkis dan membawa barang berbahaya.

"Tentunya pengurus Jakmania harus membina anggotanya secara kontinyu agar tidak membawa barang yang membahayakan orang lain," katanya di Markas Polda Metro Jaya, Senin.

Ia menuturkan pengurus Jakmania harus bisa mengkreasi bentuk dukungan yang positif terhadap tim sepakbola kesayangannya, tanpa membawa senjata tajam atau melanggar lalulintas.

Ia memerintahkan kepada jajarannya, yakni Polres Metro dan Polsek Metro untuk menggelar razia terhadap suporter Persija (Jakmania) maupun Persitara (The North Jak) saat bertanding di DKI Jakarta.

Polda Metro Jaya mencatat sudah melakukan razia terhadap suporter Persija dan Persitara sejak 16 Maret hingga 30 Mei 2010 dengan 49 tersangka yang membawa barang berbahaya dan narkoba.

Polisi juga menyita barang bukti berupa 650 tali ikat pinggang besar (gesper), 77 gir, empat bom molotov, 10 anak panah, lima golok, serta penindak langsung terhadap 792 kendaraan yang melanggar lalulintas.

Polisi secara rutin merazia terhadap kendaraan yang mengangkut suporter Persija dan Persitara saat hendak mendukung di stadion, dengan cara memeriksa di lapangan Markas Polda Metro Jaya.
(T014/A024)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010