"Penambahan 62 kasus positif COVID-19 tersebut berasal dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Lampung," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana dalam keterangan tertulis, di Bandarlampung, Jumat.
Ia menjelaskan sebaran kasus tersebut meliputi Kota Bandarlampung sebanyak 27 kasus, Kabupaten Lampung Selatan 1 kasus, Lampung Timur 4 kasus, dan masing-masing 2 kasus di Lampung Utara dan Kota Metro.
"Selanjutnya ada 1 kasus asal Tulang Bawang, 4 kasus asal Tanggamus, 8 kasus asal Pringsewu, 4 kasus asal Pesawaran, dan 9 kasus asal Lampung Tengah," katanya.
Baca juga: Dinkes sebut pasien COVID-19 di Lampung bertambah 65 total 4.568
Baca juga: Kasus COVID-19 Lampung bertambah 80 total 4.521 kasus
Ia mengatakan dari penambahan 62 kasus positif, ada sebanyak 23 kasus masuk dalam kategori bergejala, dan 39 orang merupakan kasus tanpa gejala.
"Selain itu terdapat pula penambahan kasus suspek sebanyak 47 kasus, kontak erat 166 kasus, pelaku perjalanan 234 kasus," ucapnya.
Menurutnya dengan masih bertambahnya kasus positif COVID-19 menunjukkan pandemi belum usai, dan Kota Bandarlampung tetap menjadi daerah dengan kasus terbanyak dengan jumlah positif 2.140 orang dan yang sembuh hanya 949 kasus.
"Protokol kesehatan tetap yang utama jaga kesehatan dan tetap patuhi semua anjuran pemerintah untuk memutus mata rantai persebaran COVID-19," ujarnya.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung selama 12 hari terakhir yakni sejak 30 November hingga 11 Desember ada penambahan 730 kasus positif dan 43 kasus kematian akibat COVID-19.*
Baca juga: Dinkes: Pasien COVID-19 di Lampung terus bertambah menjadi 4.441
Baca juga: Dinkes Lampung catat penambahan 92 pasien sembuh
Pewarta: Ruth Intan Sozometa Kanafi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2020
