Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat (11/12/2020), berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan acuan Indeks CAC 40 di Bursa Efek Paris terpangkas 0,76 persen atau 42,10 poin, menjadi menetap di 5.507,55 poin. Indeks CAC 40 menguat 0,05 persen atau 2,83 poin menjadi 5.549,65 poin pada Kamis (10/12/2020), setelah merosot 0,25 persen atau 13,85 poin menjadi 5.546,82 poin pada Rabu (9/12/2020), dan tergerus 0,23 persen atau 12,71 poin menjadi 5.560,67 poin pada Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Saham Prancis "rebound" dengan indeks CAC 40 terkerek 0,05 persen

Perusahaan telekomunikasi multinasional Prancis Orange SA menderita kerugian paling besar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terpuruk 4,04 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan farmasi multinasional Prancis Sanofi yang anjlok 4,00 persen, serta perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault jatuh 3,49 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka lebih rendah, pasar pantau stimulus tambahan di AS

Sementara itu perusahaan jasa pembayaran dan transaksional Prancis Worldline melonjak 4,99 persen, menjadi pencetak keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham raksasa perusahaan manufaktur kedirgantaraan Prancis Safran yang menguat 1,48 persen, serta perusahaan real estate komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE bertambah 1,14 persen.

Baca juga: IHSG ditutup jatuh, dipicu kontraksi data penjualan ritel RI

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2020