Jakarta (ANTARA/JACX) - Sebuah unggahan di media sosial Facebook menyatakan 1,2 juta vaksin COVID-19 dari Eropa tiba di Tanah Air,

"Alhamdulillah...1,2 juta vaksin Covid-19 dari Eropa sudah tiba di INDONESIA. semoga ujian covid ini bisa secepatnya hilang dari bumi pertiwi&sll bnyak berdo'a...aamiin," demikian narasi lengkap unggahan itu.

Unggahan itu sudah mendapatkan 16 respon serta tujuh komentar, hingga Senin (14/12).

Lantas, benarkah ada 1,2 juta vaksin COVID-19 dari Eropa yang tiba di Indonesia?

Penjelasan:
Mengacu berita ANTARA, sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 yang tiba di Indonesia merupakan buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac. Vaksin tersebut bukan berasal dari Eropa.

Vaksin Sinovac, yang telah diuji secara klinis di Bandung sejak Agustus 2020, tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu (6/12) sekitar pukul 21.25 WIB.

Selain itu, sebanyak 15 juta dosis vaksin jadi dijadwalkan tiba pada Desember 2020. Sementara pada Januari 2021, sebanyak 30 juta dosis vaksin dalm bentuk bahan baku curah, akan diproses lebih lanjut oleh Bio Farma.

Kepala Bidang Pengembangan Profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) dr Masdalina Pane, M.Si (Han) mengatakan 1,2 juta dosis vaksin saat ini diprioritaskan untuk kelompok masyarakat yang paling berisiko tertular COVID-19, yaitu para tenaga medis.

Klaim: 1,2 juta vaksin COVID-19 dari Eropa tiba di Indonesia
Rating: Salah/Misinformasi
 
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan 1,2 juta vaksin COVID-19 dari Eropa tiba di Indonesia (Kominfo)


Baca juga: Enam orang meninggal setelah disuntik vaksin Pfizer? Cek faktanya

Baca juga: Erick Thohir: Jangan terjebak ini vaksin China, vaksin Amerika

Baca juga: Bio Farma: Tenaga kesehatan jadi prioritas vaksinasi Covid tahap awal

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2020