Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, di tengah kekhawatiran atas varian baru COVID-19 yang sangat mudah menular yang menyebar di Inggris, serta meningkatnya infeksi di Jepang semakin menekan sistem medis.

Indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) turun 48,97 poin atau 0,18 persen, dari penutupan Jumat (18/12/2020), menjadi mengakhiri perdagangan di 26.714,42 poin. Akhir pekan lalu, indeks Nikkei 225 terpangkas 43,28 poin atau 0,16 persen menjadi 26.763,39 poin.

Baca juga: Saham Tokyo datar dipicu kesepakatan stimulus AS, kekhawatiran corona

Sementara itu, sebut Xinhua, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo kehilangan 4,19 poin atau 0,23 persen, menjadi menetap pada 1.789,05 poin. Indeks Topix merayap naik 0,66 poin atau 0,04 persen menjadi 1.793,24 poin pada penutupan Jumat lalu (18/12/2020). Saham-saham perusahaan yang berhubungan dengan transportasi udara, pertambangan dan real estat termasuk yang menurun paling banyak pada akhir perdagangan.

Baca juga: Saham Aussie ditutup sedikit lebih rendah meski sektor material untung
Baca juga: Saham Filipina kembali melemah, indeks PSE terpangkas 0,66 persen


Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © ANTARA 2020