Tokyo (ANTARA) - Saham-saham Tokyo dibuka melemah pada perdagangan Rabu pagi, karena investor memilih untuk mengunci keuntungan di sesi terakhir tahun ini menyusul kenaikan Nikkei lebih dari dua persen pada hari sebelumnya dan ditutup pada level tertinggi dalam 30 tahun.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo kehilangan 160,16 poin atau 0,58 persen, dari penutupan Selasa (29/12), menjadi diperdagangkan di 27.407,99 poin. Sehari sebelumnya, indeks Nikkei 225 melambung 714,12 poin atau 2,66 persen menjadi 27.568,15 poin, menandai level penutupan tertinggi sejak 15 Agustus 1990.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama di pasar Tokyo turun 16,59 poin atau 0,91 persen, menjadi diperdagangkan pada 1.802,59 poin. Indeks Topix terangkat 31,14 poin atau 1,74 persen menjadi 1.819,18 poin pada akhir perdagangan Selasa (29/12).

Saham-saham perusahaan yang terkait dengan besi dan baja, tekstil dan pakaian jadi, serta pertambangan termasuk yang menurun paling banyak pada menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2020