London (ANTARA) - Inggris Raya mencatat lebih dari 1.000 kematian harian COVID-19 untuk pertama kalinya sejak April sementara pemerintah berjuang keras untuk menangani varian baru virus corona yang lebih menular.

Empat negara Inggris Raya pada Rabu (6/1) mengonfirmasi 1.041 kematian dalam 28 hari setelah tes positif COVID-19 dan 62.322 kasus baru COVID-19, menurut data resmi.

Angka tersebut menjadi pengingat tajam lainnya dari krisis parah saat Inggris dan Skotlandia mulai menerapkan kembali penguncian COVID-19 pekan ini. Di bawah karantina wilayah itu, warga diperintahkan untuk tetap berada di rumah.

Data pada Selasa (5/1) menunjukkan 60.916 infeksi baru COVID-19 dan 830 kematian.

Inggris menjadi salah satu negara yang mengalami pandemi COVID-19 terparah, dengan jumlah kematian tertinggi di Eropa.

Sumber: Reuters

Baca juga: Inggris kembali berlakukan 'lockdown', varian baru COVID-19 menggila

Baca juga: PM Inggris: lebih dari 1,3 juta orang disuntik vaksin COVID-19

Baca juga: India perpanjang penangguhan penerbangan dari Inggris hingga 7 Januari


 

Manila lanjutkan 'lockdown' parsial hingga 31 Januari

Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Tia Mutiasari
COPYRIGHT © ANTARA 2021