Bandarlampung (ANTARA) - Jasa Raharja Lampung sedang mengumpulkan data-data tiga warga setempat yang diduga ikut dalam penerbangan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh di Kepulauan Seribu, Sabtu (9/1).

"Hari ini petugas Jasa Raharja akan ke rumah ahli waris tiga warga Lampung yang diduga ikut dalam penerbangan Sriwijaya Air SJ-182 yang terjatuh, untuk kelengkapan data," kata Kepala Cabang Jasa Raharja Lampung, Margaret VS Panjaitan saat dikonfirmasi di Bandarlampung, Minggu.

Ia mengatakan berdasarkan informasi yang didapat memang ada tiga warga Lampung dari Kabupaten Tulangbawang Barat yang menjadi korban dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Baca juga: SAR temukan serpihan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dan potongan tubuh

"Informasi yang kami dapat mereka terbang ke Jakarta pada Jumat (8/1) dengan menggunakan penerbangan NAM Air, kemudian dilanjutkan penerbangan ke Pontianak, Sabtu (9/1) dengan menumpangi Sriwijaya Air," katanya.

Namun begitu, lanjut dia, pihaknya masih tetap menunggu informasi lebih lanjut dan resmi dari pemerintah pusat serta hasil dari Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri terkait kepastian adanya warga Lampung yang ikut dalam penerbangan tersebut.

Baca juga: Polairud kerahkan 64 penyelam cari Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang

"Kita masih memastikan dulu informasinya, sekarang petugas sedang menuju rumah ahli waris tiga warga Lampung yang diduga ikut dalam penerbangan SJ-182 untuk kumpulkan kelengkapan data, tapi santunan belum dapat diberikan karena kami masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat dan Mabes Polri terkait korban-korban yang berada di dalam pesawat Sriwijaya Air yang jatuh itu," kata dia.

Ia pun turut berbelasungkawa atas kejadian jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di Kepulauan Seribu tersebut dan berharap masih ada korban selamat yang terapung di laut menunggu evakuasi.

Baca juga: Sejumlah selebritas sampaikan duka atas jatuhnya Sriwijaya Air SJ182

"Mohon doanya untuk para penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182, kami berharap masih ada yang selamat dalam kejadian ini," kata dia.

Sebelumnya pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJ-182 hilang kontak pada pukul 14.40 WIB dan dipastikan jatuh di Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data manifest pesawat Sriwijaya Air SJ-182 tertanggal Sabtu (9/1) mengangkut 56 penumpang yang tiga diantaranya berkode IN099 TKG (Tanjungkarang) yakni Sugiono Effendy, Yohanes Yohanes, dan Pipit Piyono.

Pewarta: Dian Hadiyatna
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA 2021