Semarang (ANTARA News) - Tarif rawat inap di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Amino Gondo Hutomo Semarang mulai 1 Januari 2009 melonjak tajam di tengah melemahnya daya beli sebagian masyarakat akibat krisis ekonomi, demikian Wakil Direktur Pelayanan Medik rumak sakit itu, Suprihartini, Selasa. Ia menjelaskan, kenaikan tarif ini ditujukan untuk menutup biaya operasional rumah sakit yang semakin membengkak akibat kenaikan harga berbagai barang dan jasa. Persentase kenaikan paling tajam justru untuk kelas bawah, yakni III A dari semula Rp15 ribu perhari meroket menjadi Rp50 ribu/hari. Untuk kelas II dari Rp30 ribu menjadi Rp75 ribu, kemudian kelas I Rp50 ribu menjadi Rp100 ribu, sedangkan kelas VIP menjadi Rp150 ribu dari Rp85 ribu/hari. Bagi masyarakat pemegang kartu Jamkesmas seluruh biaya akan ditanggung negara, sedangkan warga kurang mampu dan tak mempunyai kartu Jamkesmas dapat membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) dengan tujuan memperoleh Askeskin. Ia mengakui, pada awal kenaikan tarif sempat terjadi penurunan jumlah pasien, namun hanya berlangsung 3-4 hari, kemudian saat ini sudah kembali normal. "Mungkin awalnya masyarakat sempat kaget, tetapi mereka akhirnya memaklumi," katanya tanpa menyebutkan jumlah pasien. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009