Jakarta (ANTARA) - Kasus paparan pandemi COVID-19 di Jakarta pada Rabu bertambah 3.567 orang total kasus positif meningkat dari sebelumnya 276.694 kasus menjadi 280.261 kasus.

Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Rabu, penambahan kasus sebanyak 3.567 kasus ini merupakan hasil dari pemeriksaan usap (swab test PCR) sehari sebelumnya, yakni pada Selasa (2/2) sebagai temuan kasus hasil tes harian yang dilaporkan (temuan asli).

Tes PCR pada 2 Februari 2021 dilakukan jepada 20.318 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.121 orang adalah yang baru dites PCR untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.567 positif dan 14.554 negatif.

Selama sepekan, penambahan kasus positif harian sebanyak 3.567 kasus pada Rabu lebih tinggi dibanding penambahan pada Selasa (2/2) sebanyak 3.362 kasus, Minggu (31/1) 3.474 kasus, Sabtu (30/1) 3.491 kasus, Jumat (29/1) 3.448 kasus, Kamis (28/1) 2.821 kasus dan Rabu (27/1) 1.836 kasus.

Baca juga: Plh Wali Kota Jakpus dukung usulan "lockdown weekend" dari DPR RI
Baca juga: 13 penginapan di Kepulauan Seribu jadi tempat isolasi COVID-19
Warga RW 07 Jembatan Besi, Tambora, menjalani tes usap COVID-19 di Jakarta, Kamis (14/5/2020). (ANTARA/HO-Dokumentasi Kecamatan Tambora)
Sementara itu, pasien sembuh pada Rabu sebanyak 1.295 orang sehingga menjadi 249.810 orang atau 89,1 persen (naik dari sebelumnya 89,8 persen) dari jumlah kasus positif COVID-19 saat ini sebanyak 280.261 kasus.

Sementara itu, di dalam jumlah kasus positif sebanyak 280.261 itu sebanyak 26.031 orang (naik 2.231 dari sebelumnya 23.800 orang) di antaranya merupakan pasien kasus aktif yang masih dirawat/diisolasi.

Kemudian 4.420 orang (bertambah 41 dibanding sebelumnya 4.379 orang) di antaranya, meninggal dunia atau 1,6 persen dari total kasus positif.

Mengingat perkembangan COVID-19 yang belum tuntas, Redaksi Antara mengingatkan para pembaca untuk memperhatikan dan menjalankan prinsip-prinsip protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari, yakni:
• Tetap tinggal di rumah dan tidak keluar bila tidak ada keperluan mendesak.
• Selalu menjalankan 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak aman 1,5-2 meter, dan Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin.
• Ingatkan sesama untuk selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca juga: Forkopimda DKI luncurkan gerakan "Jakarta Bermasker"
Baca juga: DKI pertimbangkan Gedung Disdik jadi lokasi isolasi pasien COVID-19

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Sri Muryono
COPYRIGHT © ANTARA 2021