Karawang (ANTARA) - Ribuan rumah di sejumlah desa sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terendam banjir menyusul tingginya curah hujan di wilayah itu selama sepekan terakhir.

"Untuk sementara ini dilaporkan, ada delapan desa di dua kecamatan yang dilanda banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat Yasin Nasrudin, di Karawang, Ahad.

Pihaknya telah menurunkan petugas ke lokasi banjir, bahkan telah mengirim tiga unit perahu karet ke Perumahan BMI, Desa Dawuan Barat, Kecamatan Cikampek.

Banjir di Perumahan BMI itu cukup parah, karena ketinggian air ada yang mencapai 1,5 meter. Atas kondisi itu terdapat 150 jiwa atau 65 keluarga yang mengungsi.

Baca juga: Sawah banjir, Karawang ajukan permohonan bantuan ke Kementan

Baca juga: Hampir 5.000 hektare sawah di Karawang terendam banjir


Bencana banjir juga terjadi di Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Timur. Banjir di daerah itu terjadi akibat meluapnya sungai Cibeet.

Yasin menyampaikan dalam sepekan terakhir ini, jika dijumlahkan tercatat sebanyak 2.806 rumah terendam banjir di delapan desa dan dua kecamatan.

Kondisi banjir di wilayah Karawang akibat hujan deras yang terjadi selama sepekan terakhir.

Banjir tidak hanya merendam pemukiman warga, tapi juga merendam jalan raya dan areal persawahan.*

Baca juga: Meski banjir berkurang, BPBD Karawang tetap siagakan petugas

Baca juga: Kerugian akibat banjir di Karawang diperkirakan lebih Rp3 miliar

Pewarta: M.Ali Khumaini
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
COPYRIGHT © ANTARA 2021