Penguatan saham menyusul kenaikan harga minyak karena investor merasa yakin proses pemulihan ekonomi yang lebih cepat.
Pada penutupan perdagangan, indeks Hang Seng naik 156,72 poin atau 0,53 persen menjadi 29.476,19. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,37 persen menjadi 11.602,76.
Sub-indeks saham energi pada bursa Hang Seng naik 2,7 persen sedangkan sektor TI naik 0,82 persen. Sektor keuangan berakhir 0,48 persen lebih tinggi dan sektor properti turun 0,39 persen.
Emiten berkinerja tertinggi di Hang Seng adalah Budweiser Brewing Company APAC Ltd, yang naik 4,72 persen, sedangkan yang merugi terbesar adalah Techtronic Industries Co Ltd, yang turun 2,85 persen.
Harga minyak terus naik pada hari Selasa hingga level tertinggi 13 bulan.
China melaporkan 14 kasus COVID-19 baru di China daratan pada 8 Februari, data resmi menunjukkan pada Selasa. Angka ini tidak berubah dari hari sebelumnya dan hari kedua tidak ada infeksi yang ditularkan secara lokal.
Penjualan mobil di negara itu melonjak pada Januari dengan lompatan 30 persen dari bulan yang sama tahun sebelumnya, kenaikan bulan kesepuluh, karena China terus memimpin pemulihan industri otomotif global dari pandemi COVID-19.
Saham Kuaishou Technology yang didukung Tencent naik 15,7 persen menjadi 350,6 dolar Hong Kong, setelah otoritas bursa mengatakan akan menambahkan perusahaan video online China tersebut ke dalam daftar indeks Hang Seng.
Indeks Shanghai Composite utama China ditutup 2,01 persen lebih tinggi pada 3.603,49 poin, sedangkan indeks saham unggulan CSI300 berakhir 2,19 persen lebih tinggi.
Di kawasan Asia, indeks saham MSCI Asia kecuali Jepang menguat 0,42 persen, sedangkan indeks Nikkei Jepang ditutup naik 0,4 persen.
Yuan dikutip pada 6,4491 per dolar AS pada 08:11 GMT, melemah tipis dari penutupan sebelumnya pada 6,4488.
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup untung lagi, Indeks HSI terkerek 0,11 persen
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka menguat, indeks HSI terkerek 0,66 persen
Baca juga: Saham Hong Kong dibuka lebih rendah, indeks HSI tergerus 0,73 persen
Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Faisal Yunianto
COPYRIGHT © ANTARA 2021
