Kepala Dinas Sosial Provinsi Papua Ribka Haluk di Jayapura, Minggu, mengatakan bantuan tersebut tiba di Timika pada Sabtu (6/3) menggunakan pesawat Garuda dan langsung didistribusikan ke Intan Jaya.
"Bantuan tersebut langsung didistribusikan ke Intan Jaya menggunakan carteran penerbangan swasta setelah tiba di Timika," katanya.
Baca juga: Tokoh Papua : Situasi Intan Jaya kondusif warga kerja bakti
Menurut Ribka, yang dikirim oleh Kementerian Sosial RI adalah barang-barang bantuan bersifat barang persediaan habis pakai.
"Bantuan tersebut berupa makanan, peralatan evakuasi dan peralatan sandang," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk makanan terdiri dari 660 makanan siap saji dengan total Rp50.491.980,- dan makanan anak 420 paket senilai Rp29.925.420,-.
"Kemudian peralatan evakuasi berupa 100 lembar tenda gulung merah senilai Rp26.411.600,- dan 200 lembar matras senilai Rp22.620.000,-," katanya lagi.
Dia menambahkan terakhir adalah peralatan sandang berupa 300 lembar selimut merah senilai Rp42.855.000,- di mana total bantuan secara keseluruhan yakni Rp172.304.000,-.
Sebelumnya, telah terjadi konflik sosial di Kabupaten Intan Jaya yang menyebabkan ratusan warganya mengungsi dari tempat tinggalnya masing-masing.
Baca juga: Situasi kamtibmas di intan Jaya kondusif
Baca juga: Warga Intan Jaya mengungsi di gereja dibantu Freeport 5,3 ton sembako
Baca juga: Wabup Intan Jaya: Roda pemerintahan tetap berjalan meskipun konflik
Pewarta: Hendrina Dian Kandipi
Editor: Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA 2021