Sydney (ANTARA) - Saham Australia ditutup melemah selama tiga hari berturut-turut pada hari Jumat dan mencatat penurunan mingguan pertama pada bulan Maret.

Pada penutupan pasar, indeks acuan ASX 200 turun 37,70 poin atau 0,56 persen menjadi 6.708,20, sedangkan Indeks All Ordinaries turun 40,50 poin atau 0,58 persen pada 6.963,10.

Indeks ASX 200 turun 0,87 persen selama seminggu karena saham energi merosot dan penambang bijih besi memperpanjang penurunan.

"Indeks memantul dari posisi terendah pagi ini selama sesi sore, tetapi energi membebani indeks menyusul penurunan harga minyak 7,10 persen," kata penulis keuangan CommSec Daniel O'Leary.

"Pertambangan, energi dan industri jatuh paling besar hari ini karena penurunan yang cukup luas."

Utilitas, real estat, dan telekomunikasi adalah satu-satunya sektor yang menguat.

Baca juga: Pasar saham Australia dibuka merosot dengan kerugian meluas

Di bidang keuangan, saham bank-bank besar bervariasi dengan Commonwealth Bank turun 1,21 persen, National Australia Bank turun 0,31 persen, Westpac Bank naik 0,33 persen dan ANZ naik 0,32 persen.

Saham pertambangan merosot dengan BHP turun 1,73 persen, Rio Tinto turun 1,57 persen, Fortescue Metals turun 1,43 persen, dan penambang emas Newcrest turun 3,43 persen.

Saham produsen minyak dan gas negara itu anjlok dengan Oil Search turun 2,09 persen, Santos turun 2,46 persen, dan Woodside Petroleum turun 3,25 persen.

Saham supermarket terbesar Australia bervariasi dengan Coles turun 0,51 persen dan Woolworths naik 0,39 persen.

Sementara saham raksasa telekomunikasi Telstra terangkat 0,63 persen, maskapai nasional Qantas merosot 1,11 persen dan perusahaan biomedis CSL merosot 0,84 persen.

Baca juga: Pasar saham Australia turun tertekan energi dan pertambangan

Pewarta: Biqwanto Situmorang
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2021