Jakarta (ANTARA News) - Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi menyatakan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono optimistis calon tunggal Gubernur Bank Indonesia yang akan diajukan tidak akan ditolak oleh DPR, seperti yang pernah terjadi beberapa waktu lalu.

"Presiden optimistis nama itu akan diterima, karena sebelumnya kan itu sudah dipertimbangkan matang-matang," kata Sudi di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa.

Namun, Sudi menolak menyebutkan satu nama yang akan diajukan Presiden sebagai calon Gubernur BI karena sampai saat ini surat pengajuan nama itu belum ditandatangani Presiden.

"Kita harap itu segera ditandatangani, tetapi Presiden kan sangat sibuk. Tunggu saja, nanti kalau suratnya sudah dikirim saya akan beritahu kalian," katanya.

Namun, lanjutnya jika calon tunggal Gubernur BI itu ditolak, maka Presiden akan segera menyiapkan penggantinya. "Tetapi kita optimistis," katanya.

Sementara itu, Menko Perekonomian Hatta Rajasa juga menyatakan hal sama bahwa jika calon yang diajukan presiden adalah tokoh yang kredibel, memiliki pengalaman dan bagus rekam jejak karirnya, maka DPR tidak akan menolak calon itu.

Satu nama yang dinilai sejumlah pihak sangat kuat akan diajukan Presiden sebagai calon Gubernur BI adalah Darmin Nasution yang sekarang menjabat Deputi Gubernur Senior BI dan menjadi pejabat sementara Gubernur BI sejak ditinggal oleh Boediono pada Mei 2009.

Agenda Presiden sore ini yang seharusnya menerima BPK yang akan menyampaikan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dibatalkan setelah BPK ternyata masih melakukan pertemuan dengan DPR.

(D012*D013/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010