"Kita sampai sekarang masih melihat bahwa itu masih sesuai target kita," ujarnya saat ditemui di Gedung DPR RI Jakarta, Selasa.
Ia juga menyampaikan selama ini pemerintah menetapkan target inflasi menggunakan kisaran (range) dan saat ini tingkat inflasi masih dalam kisaran yaitu lima plus minus satu.
Dalam APBNP 2010, pemerintah pun telah menetapkan asumsi target inflasi sebesar 5,3 persen.
Namun, Menkeu juga mengingatkan kemungkinan penyesuaian harga listrik yang akan terjadi pada pertengahan 2010 yang dapat mempengaruhi inflasi.
"Kita mesti siap-siap dan meyakinkan bahwa ekonomi kita terjaga dalam arti logistik bahan pokok baik, transportasi terjaga baik, infrastruktur baik sehingga peran dari inflasi bisa dikendalikan," ujarnya.
Badan Pusat Statistik mengumumkan inflasi pada Mei 2010 sebesar 0,29 persen, sehingga inflasi YoY sebesar 4,16 persen dan laju inflasi kalender (Januari-Mei) 1,44 persen.
"Sumbangan terbesarnya dari emas perhiasan yang menyumbang 0,08 persen dari 0,29 persen," kata Kepala BPS Rusman Heriawan.
Selain itu, katanya, penyumbang terbesar lainnya adalah cabe rawit sebesar 0,05 persen, bawang putih 0,03 persen, jeruk dan cabe rawit 0,02 persen. Sedangkan beras, daging ayam ras dan kentang mengalami inflasi 0,1 persen.(*)
(T.S034/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
