London (ANTARA News) - Film "Sang Pemimpi" dari Indonesia mendapat kehormatan sebagai film pembuka pada Festival Film Internasional Anak dan Remaja yang ke-50 di Kota Zlin, Ceko, yang mendapat sambutan para siswa dari berbagai sekolah yang memenuhi Bioskop Golden Apple.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, kepada koresponden ANTARA News berkedudukan di London, Inggris, pada Selasa (1/6) mengatakan bahwa "Sang Pemimpi" merupakan kelanjutan "Laskar Pelangi", yang juga diputar pada festival film yang sama pada 2009.

Kepada para penonton, Azis Nurwahyudi yang membuka festival film tersebut mengatakan bahwa "Sang Pemimpi" menggambarkan kehidupan nyata sebagian pemuda Indonesia yang harus bekerja keras untuk meraih cita-citanya.

Ia juga mengajak para penonton untuk berkunjung ke Indonesia melihat keindahan alam seperti yang digambarkan dalam "Sang Pemimpi".

Salah seorang penonton bernama Monika, mahasiswi Sastra Perancis Universitas Olomouc, mengatakan bahwa sangat tersentuh dengan semangat remaja Indonesia yang gigih berjuang meraih cita-cita mereka.

Sedangkan, Rudolf Schimera, salah seorang panitia festival, mengungkapkan rasa senangnya memperkenalkan film Indonesia kepada masyarakat Ceko karena isinya sarat pendidikan universal.

Panitia festival pada tahun ini memutar dua film Indonesia untuk kategori Panorama, yakni film yang tidak dilombakan.

Menurut panitia, lebih dari 300 film yang diajukan untuk kategori tersebut dan dipilih 30 film, dimana dua diantaranya adalah dari Indonesia, yaitu "Sang Pemimpi" garapan sutrada Riri Reza dan "Garuda di Dadaku" besutan sutradara Ifa Isfansyah.

"Sang Pemimpi" selain selain terpilih sebagai film pembuka dalam festival film tersebut, pada 3 Juni berlangsung pemutaran "Garuda di Dadaku".

Pada pertemuan dengan insan perfilman internasional dan Ceko, Azis Nurwahyudi menjelaskan, sudah tiga tahun Indonesia hadir dalam festival film internasional di Zlin tersebut.

Pada 2008 Indonesia menghadirkan film "Denias", kemudian 2009 menayangkan "Laskar Pelangi", serta tahun ini mengetengahkan "Sang Pemimpi" dan "Garuda di Dadaku".

Masyarakat Ceko maupun kalangan internasional diharapkan dapat mengenal Indonesia secara lebih baik lagi melalui film-film tersebut.

Pada acara pembukaan festival film itu, KBRI Praha juga menampilkan Tari Kayau dari Kalimantan yang ditarikan oleh para penari Sanggar Sekar Melati binaan KBRI Praha.

Zlin International Film Festival merupakan festival film khusus untuk film anak dan remaja yang setiap tahunnya dihadiri lebih dari 100.000 pengunjung.
(T.U-ZG/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010