Jakarta (ANTARA News) - Hampir lima juta konsumen telah mengunduh aplikasi ponsel Skype yang diluncurkan Minggu (30/5), memungkinkan pengguna iPhone Apple untuk menggunakan layanan swasta, Skype, melalui jaringan selular untuk pertama kalinya, kata Skype pada Rabu.

Sebelum dikenalkan aplikasi jaringan generasi ketiga (3G) berkecepatan tinggi pada 30 Mei, konsumen hanya menggunakan Skype di iPhonenya ketika mengakses Wi-Fi, sebuah teknologi nirkabel jarak dekat yang bisa ditemukan di tempat-tempat seperti kedai kopi, rumah-rumah, dan kantor.

"Sampai saat ini sudah terdapat jutaan download," kata Russ Shaw, general manager ponsel Skype kepada Reuters dan merujuk pada pengguna iPhone global. "Itu benar-benar positif."

Seorang juru bicara Skype mengatakan jumlah download aplikasi hampir lima juta pada Rabu pagi waktu bagian timur.

Shaw mengatakan, aplikasi itu menunjukkan permintaan bagus di tiga daerah operasi utama Skype: Eropa, Amerika Utara, dan wilayah Asia Pasifik.

Namun, Skype menghadapi banyak keluhan dari para komentator Web setelah Skype Minggu mengatakan bahwa baru akan melayani panggilan 3G untuk pengguna Skype tahun depan.

Ini terlihat sebagai perubahan besar karena alasan utama Skype menjadi populer dikarenakan panggilan Skype-to-Skype selalu digunakan pelanggan pada komputer atau ponsel mereka.

Shaw mengatakan perusahaan perlu meningkatkan jaringan untuk layanan sehingga mendapatkan dana investasi yang diperlukan agar kualitas panggilan Skype 3G tetap tinggi.

Dia menolak memberikan rincian spesifik mengenai rencana harga, hanya saja layanan akan masih kompetitif dengan layanan rivalnya termasuk panggilan ponsel tradisional.

"Kami tidak ingin harga kami keluar dari pasar," katanya. "Saya tidak bisa mengabaikan fakta bahwa konsumen (saat ini) menggunakan kita secara gratis."

Apple akan mengumumkan iPhone baru pada 7 Juni. Shaw mengatakan Skype untuk mendukung iPhone berikutnya juga, tapi dia tidak mempunyai rincian tentang pengumuman Apple.

AT & T Inc merupakan penyedia eksklusif jaringan iPhone di AS, demikian Reuters.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010