Makassar (ANTARA News) - Hizbut Tahrir Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan bersama ulama dan masyarakat setempat menggelar tabligh akbar untuk menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama di Indonesia pada pertengahan Juni mendatang.

Lajnah I`lamiyah DPD I Hizbut tahrir Indonesia (HTI) Sulsel, Aulia Yahya, mengatakan, tabligh akbar yang akan dihadiri ratusan orang dan kalangan ulama itu akan dipusatkan di Masjid HM Asyik, Jl AP Pettarani, Makassar, Jumat pukul 13.45 Wita.

Menurut dia, serangan Israel terhadap kapal kemanusiaan Mavi Marmara di Palestina tidak bisa dimaafkan.

Aulia Yahya meminta PBB dan Amerika Serikat tidak tinggal diam dan harus menyikapi Israel yang sudah melakukan pelanggaran kemanusiaan igtu.

"Kini saatnya umat Islam tidak lagi memberikan "wala"-nya kepada negara adidaya yang telah memberikan dukungan penuh kasus pelanggaran kemanusiaan bagi umat Islam di Palestina, Irak, Afganistan dan negara muslim lainnya," tegasnya.

Menurut dia, sudah saatnya umat Islam bersikap sesuai identitas Islam yang sebenarnya.

"Umat harus kembali pada profil Islami," ujarnya.

Dalam tabligh akbar yang akan dilaksanakan setelah Shalat Jumat nanti, pengurus dan anggota HTI Sulsel dan para ulama di Makassar telah sepakat penolakan terhadap kedatangan Obama, karena Amerika Serikat dengan sengaja membiarkan pelanggaran kemanusiaan oleh tentara Israel terjadi di Palestina. (HK/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010