Jakarta (ANTARA News) - Hasil analisis Indo Barometer terhadap 268 artikel di enam surat kabar nasional periode 17-39 Mei 2010 yang menulis artikel tiga kandidat ketua umum Partai Demokrat, bahwa Anas urbaningrum (AU) mendapatkan porsi 51,1 persen, disusul Andi Mallarangeng (AM) sebesar 26,9 persen dan Marzuki Alie (MA) sebesar 22,0 persen.

Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat, mengatakan, enam surat kabar nasional yang dianalisis, yaitu Kompas, Republika, Suara Pembaruan, Media Indonesia, Indo Pos dan Rakyat Merdeka (RM).

Surat kabar yang paling banyak menurunkan artikel Anas Urbaningrum adalah Rakyat Merdeka. Sementara untuk Andi Mallarangeng dan dan Marzuki Alie adalah Indo Pos. Dari enam surat kabar itu jumlah artikel Anas Urbaningrum lebih unggul di semua surat kabar dibandingkan dengan Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie, katanya.

Dari 137 artikel tentang Anas, sentimennya adalah: positif 69,3 persen, negatif 4,4 persen, campuran positif-negatif 16,8 persen dan netral 9,5 persen. Dari 72 artikel tentang Andi Mallarangeng, sentimennya adalah: positif 26,4 persen, negatif 30,6 persen, campuran positif-negatif 26,4 persen, dan netral 16,7 persen.

Sedangkan dari 59 artikel tentang Marzuki Alie, sentimennya adalah positif 35,6 persen, negatif 23,7 persen, campuran posistif-negatif 22,0 persen dan netral 18,6 persen.

Artikel positif tentang Anas antara lain datang dari hasil survei KCI yang memandang Anas lebih unggul dibandingkan dengan dua kandidat lainnya. Selain itu, dukungan dari DPC Demokrat dari berbagai wilayah juga menjadi sumbangan artikel positif tentang Anas Urbaningrum.

"Yang paling banyak adalah komentar pengamat bahwa Anas lebih layak memimpin Demokrat karena dianggap cerdas, santun dan piawai membangun komunikasi politik ke arus bawah. Pengamat-pengamat itu antara lain Siti Zuhro, Ikrar Nusa Bakti, Yudi Latif dan  Boni Hargens," kata Qodari.

Menurut dia, kemenangan Anas dalam kongres PD adalah sumbangan terbesar artikel positifnya. Anas dipandang kader yang nantinya mampu mencapai target 30 persen suara pada Pemilu 2014 seperti yang telah diamanatkan kongres Partai demokrat.

Sementara artikel positif tentang Andi Mallarangeng antara lain, terkait dukungan dari para elit sebelum kongres seperti dari Freddy Numberi (Menhub), Hayono Isman (anggota DPR) dan Subur Budhi Santoso (Mantan Ketum PD), serta dukungan kalangan organisasi sayap Partai Demokrat juga menyumbang artikel positif tentang Andi. "Selain itu, kekalahan yang diterima secara sportif oleh Andi, juga menjadi bagian artikel positif Andi Mallarangeng," ujar Qodari.

Sedangkan, artikel positif tentang Marzuki Alie antara lain terkait perolehan suaranya yang cukup mencengangkan pada kongres PD. Bahkan pemenang sesungguhnya adalah Marzuki Alie, seperti komentar dari Boni Hargens.

Qodari mengatakan, artikel negatif tentang Anas Urbaningrum terkait kekhawatiran beberapa kalangan yang meyakini Anas akan terbelenggu oleh Dewan Pembina Partai Demokrat setelah menjadi ketua umum. Hal ini banyak disorot oleh kalangan pengamat.

Sedangkan, artikel negatif tentang Andi Mallarangeng antara lain, terkait publikasi hasil survei KCI sebelum terlaksananya kongres yang lebih mengunggulkan Anas Urbaningrum untuk menjadi ketua umum PD.

Selain itu, kekalahan Andi dalam perebutan kursi PD-1 ditanggapi "miring" oleh banyak pihak. Sedangkan, artikel negatif tentang Marzuki Alie juga terkait publikasi survei KCI yang lebih mengunggulkan Anas dibandingkan dengan ketua DPR-RI ini.(*)
(Ant/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010