Tokyo (ANTARA News/AFP) - Toyota, Jumat mengatakan, bahwa para direkturnya telah mengembalikan sebagian dari upah mereka, atau 2,17 miliar dolar, tahun fiskal lalu untuk mengambil tanggung jawab atas kerugian tahun sebelumnya, yang pertama dalam enam dekade.

Remunerasi mereka mencapai 1,64 miliar yen (17,8 juta dolar) dalam tahun hingga Maret, turun 11 persen dari tahun sebelumnya, Toyota mengatakan kepada pemegang saham menjelang pertemuan bulan ini, menurut dokumen.

Produsen mobil itu membayar 1,43 miliar yen kepada 38 direkturnya dan 210 juta yen kepada tujuh auditornya.

Para direktur sukarela mengembalikan bagian dari pembayaran bulanan mereka setelah perusahaan berayun ke rugi bersih pertamanya dalam 59 tahun pada tahun fiskal hingga Maret 2009, kata Dow Jones Newswires.

Pembuat mobil itu, seperti eksportir lainnya, terpukul oleh krisis ekonomi global dan resesi di dalam negeri yang mengakibatkan penjualan mobil hancur.

Para direktur tidak menerima bonus selama tahun keuangan yang sama, katanya, saat Toyota menghadapi krisis terbesar dalam sejarah ketika pihaknya menarik kembali sekitar 10 juta kendaraan karena masalah keamanan.

Toyota masuk kembali ke dalam posisi hitam pada tahun fiskal yang berakhir Maret dengan laba tahunan 209,4 miliar yen. Pihaknya memperkirakan angka itu melonjak 48 persen di tahun berjalan, berbalik naik (rebound) dari penarikan kembali untuk alasan keamanan kendaraan.(*)
(Uu.A026/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010