Tanjungpinang (ANTARA News) - Sebanyak 15 orang warga negara Afghanistan dipulangkan ke negara asalnya setelah ditampung sementara di Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau, Senin.

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Tanjungpinang, Sugiyo mengatakan 15 orang warga Afghanistan tersebut kembali ke negaranya dengan sukarela tanpa ada paksaan.

"Mereka dengan sukarela mau kembali ke negara asal tanpa ada paksaan dan semuanya laki-laki dewasa," kata Sugiyo di Tanjungpinang.

Sugiyo mengatakan, selama berada di Rudenim Tanjungpinang, imigran tersebut juga sudah diverifikasi oleh United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM).

Imigran tersebut ,menurut dia, dari Tanjungpinang dibawa menuju Batam sebelum menuju Jakarta untuk dipulangkan ke Afghanistan.

"Kemungkinan mereka diberangkatkan dari Jakarta menuju Afghanistan pada pukul 17.45 WIB," ujarnya.

Saat ini menurut Sugiyo, imigran gelap yang ditampung sementara di Rudenim Tanjungpinang sebanyak 445 orang yang terdiriatas laki-laki dan perempuan dewasa serta anak-anak.

"Mereka berasal dari Sri Lanka, Irak, Afghanistan dan Vietnam," katanya.

Untuk pemulangan 445 imigran lainnya menurut Sugiyo menunggu hasil verifikasi dari UNHCR dan IOM.

"Jika ada yang mau pulang dengan sukarela akan segera dipulangkan. Namun jika ada yang tidak mau akan dibawa ke negara ketiga yang mau menampung setelah diverifikasi UNHCR dan IOM apakah betul-betul pencari suaka atau tidak," jelasnya.(KR-NP/A011)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010