Jakarta (ANTARA News) - PT Bank Permata Tbk mengambil alih 100 persen saham GE Finance Indonesia dari General Electric Capital International Holdings Corporation, kata bank itu dalam siaran pers di Jakarta, Rabu.

Transaksi pengambilalihan dilakukan Selasa setelah ditandatangani perjanjian penjualan saham (Share Sale Agreement) antara Bank Permata sebagai pembeli dan General Electric Capital International Holdings Corporation sebagai penjual.

Direktur Utama Bank Permata, David Fletcher yang dihubungi mengatakan, pembelian saham seluruhnya (100 persen) dari GE Finance Indonesia sudah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

Menurutnya, GE Finance merupakan sebuah perusahaan jasa keuangan terkemuka yang dikenal dengan produk berkualitas dan aspek operasionalnya yang kuat.

Dia mengatakan, melalui pengambilalihan tersebut akan dapat mempercepat pertumbuhan bisnis perseroan.

Langkah ini seiring dengan komitmen PermataBank menjadi penyedia jasa keuangan terkemuka di Indonesia, dengan fokus pada segmen Konsumer dan Komersial.

Fletcher mengatakan, pengambilalihan ini merupakan komitmen dari kedua pemegang saham utama, Astra International dan Standard Chartered Bank, dan juga merupakan contoh atas komitmen dalam memaksimalkan pengunaan likuiditas dan permodalan.

Dia juga memastikan, seluruh proses pengambilalihan ini sudah mematuhi semua peraturan yang berlaku dari pihak yang berwenang.

Sebagai perusahaan publik yang berkomitmen tinggi pada standar tata kelola perusahaan, PermataBank akan memberikan informasi lebih lanjut pada waktu yang tepat.

PT Bank Permata Tbk merupakan hasil merger 5 (lima) Bank yaitu PT. Bank Bali Tbk, PT. Bank Universal Tbk, PT. Bank Artamedia, PT.Bank Patriot dan PT. Bank Prima Ekspress pada tahun 2002.

Saat ini PermataBank telah melayani sekitar 1,9 juta nasabah di 55 kota di Indonesia.

(T.G001/B008/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010