Semarang (ANTARA News) - Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, akan melakukan latihan dengan teman latih tanding atau "sparring partner" dengan petinju Indonesia untuk persiapan menghadapi Fernando David Saucedo di Jakarta, 26 Juli 2010.

"Saya lupa menanyakan nama petinju Indonesia yang akan menjadi `sparring partner` saya, tetapi yang pasti satu minggu mendatang mereka akan datang ke Australia," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Rabu.

Ketika ditanya dua petinju Sasana Mirah Boxing Camp, Sahlan dan Thomas, yang pernah menjadi `sparring partner`-nya pada waktu sebelum pertarungan lawan Fernando diundur, dia mengatakan, kemungkinan bukan.

"Nanti saya kabari kalau sudah tahu namanya," kata petinju dengan rekor bertarung 43 kali menang (22 di antaranya dengan KO) dan dua seri tersebut.

Sahlan dan Thomas pernah menjadi mitra tanding Chris John saat menjalani latihan di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, kemudian dilanjutkan di Bali.

Menurut petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, sambnil menunggu kedatangan petinju yang akan menjadi teman latih tandingnya di Australia, dirinya terus melakukan latihan di bawah asuhan pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian.

"Latihan antara teknik dan fisik terus jalan, tetapi sekarang ini lebih dikonsentrasikan pada peningkatan fisiknya. Kalau latihan teknik berkaitan dengan strategi menghadapi lawan akan dilakukan setelah `sparring partner`-nya datang," katanya.

Sebelumnya, Promotyor Tinju, Zaenal Thayeb, mengatakan, partai tambahan saat pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, bertarung melawan penantangnya, Fernando David Saucedo, bakal diisi petinju yang bertarung di kelas ringan.

Menurut dia, setiap petinju di kelas ringan ini saling bertarung dan berhadapan satu dengan yang lain untuk mencari juara.

"Setiap petinju hanya bertarung selama tiga ronde, kemudian kalau menang dan menjadi juara hanya bertarung selama sembilan ronde. Jadi, partai tambahan mendatang bukan berdasarkan peringkat nasional dipertemukan dengan petinju dalam negeri atau luar negeri, tetapi mirip seperti kompetisi," katanya.

Zaenal Thayeb yang juga pemilik Sasana Mirah Boxing Camp tersebut, mengatakan kalau pertarungan digelar di Bali--rencana semula--partai tambahan ada lima dan mempertemukan petinju nasional dari berbagai kelas dengan petinju dalam negeri atau luar negeri (Thailand).

Namun, lanjut dia, mengingat pertarungan Chris John melawan El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo) akhirnya dipindah ke Jakarta, maka partai tambahan diubah menjadi seperti kompetisi untuk petinju kelas ringan (61 kilogram). (*)
(Ant/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010