London (ANTARA News) - Beragam tari tradisional seperti Tari Rantak, Tari Kayau, Tari Topeng dan Tari Bajidor Kahot yang ditarikan masyarakat Indonesia di Ceko yang tergabung dalam Sanggar Tari Sekar Melati ikut menyemarakan Festival Tari Rakyat di kota Roznov, Ceko.

Festival yang digelar Kementerian Pertahanan Ceko, Indonesia secara khusus diundang menjadi tamu kehormatan dalam festival yang telah digelar selama 17 tahun, ujar Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, kepada koresponden Antara London, Minggu.

Sejumlah 30 kelompok tari rakyat dari berbagai kota di Ceko ditampilkan di Valaska Museum, Roznov, sekitar 450 kilo dari Praha. Selama festival berlangsung, lebih dari 20.000 penduduk setempat menyaksikan penampilan berbagai tari tradisional tersebut.

Hajatan tahunan tersebut dibuka Walikota Roznov, Marketa Blinkova, didampingi Direktur Pelaksana Festival Letnan Kolonel Blanka Majkusova. Sebagai undangan kehormatan, festival dimulai dengan tarian dari Indonesia.

Pada saat pembukaan acara, Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, menyerahkan Batik kepada Walikota Roznov sebagai kenang-kenangan, dan menjelaskan mengenai kain tradisional khas Indonesia tersebut.

Usai acara pembukaan kontingen Indonesia turut serta dalam parade bersama ratusan peserta lain dari depan kantor walikota menuju Museum Valaska tempat penyelenggaraan festival.

Sepanjang perjalanan, penari Indonesia menampilkan gerakan-gerakan tarian tradisional diiringi bunyi-bunyian gamelan yang menarik perhatian para penonton.

Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, sebelumnya menjelaskan masing-masing tarian serta tentang kemajemukan bangsa Indonesia, seperti yang terlihat dari berbagai tarian yang ditampilkan dan mengajak penonton berkunjung ke Indonesia.

Menurut Petr Fejks yang mendampingi kontingen Indonesia, Festival tari rakyat ini menjadi unik karena panitia penyelenggaranya adalah Kementerian Pertahanan Ceko.

Kementerian Pertahanan Ceko sengaja melakukan kegiatan seperti itu untuk mendekatkan diri kepada masyarakat setempat, ujarnya .

Fejks juga memuji penampilan tari-tarian dari Indonesia yang dinilainya sangat menarik dan unik, demikian Azis Nurwahyudi. (ZG/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010