Makassar (ANTARA News) - Pusat permainan dalam ruangan (indoor) Trans Studio membidik pangsa pasar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) khususnya Kendari, Manado dan Ternate.

"Kami mencoba memperluas pangsa pasar ke KTI, setelah selama ini sasarannya hanya pengunjung dari lokal dan dari luar Sulsel yakni Pulau Jawa," kata Direktur PT Trans Kalla Makassar, Eka Firman Ermawan, di Makassar, Senin.

Dia mengatakan, pengembangan pasar ke daerah-daerah di KTI ini secara bertahap dimulai pada Juni 2010, termasuk melakukan road show ke sejumlah daerah di Sulsel, seperti Kabupaten Bone dan Kota Parepare.

Pentingnya pengembangan pasar ke KTI, lanjutnya, karena dalam waktu dekat sarana rekreasi seperti Trans Studio juga akan dibangun di Bandung, Jawa Barat, sehingga dapat diprediksi pangsa pasar di Jawa akan lebih memilih Bandung, karena faktor jarak yang lebih dekat.

"Meski demikian, kami tetap optimistis masih bisa meraih pasar di Jawa, karena fasilitas akomodasi misalnya hotel, restoran dan sebagainya masih relatif lebih murah di Makassar," ujarnya.

Untuk melengkapi sarana arena rekreasi di kawasan Tanjung Bunga, Makassar ini, Eka mengatakan, pihaknya juga membangun mal yang dapat digunakan untuk membeli aneka kebutuhan rumah tangga, perkantoran, termasuk menyediakan aneka jajanan.

Selain itu, lanjutnya, dalam area Trans Studio yang masih ada lahan yang tersisa sekitar 14 hektare, akan dibangun hotel dengan jumlah kamar sebanyak 600 unit. Dari jumlah tersebut hotel berbintang tiga sebanyak 150 kamar dan sisanya hotel berbintang lima.

"Water park juga akan dibangun dari sekitar dua per tiga dari lahan yang tersisa itu," ujarnya.
(T.S036/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010