Bekasi (ANTARA News) - Menteri Agama (Menag), Surya Dharma Ali, menyatakan bahwa orang tua harus mewaspadai anak-anak mereka dari bahaya pornografi yang kini makin marak serta dengan mudah diakses melalui sarana komunikasi dan informasi.

"Sebagian anak-anak kini sudah memiliki komputer jinjing dan bahkan telepon genggam dengan fasilitas internet, hingga memudahkan mereka untuk mengakses gambar yang tidak layak tersebut," ujar Mentri Agama Surya Dharma Ali dihadapan belasan ribu ibu-ibu anggota majelis taklim yang melaksanakan peringatan Isra` Mi`raj di Islamic Center Bekasi, Senin.

Ia mengatakan, peralatan komunikasi tersebut sudah masuk kekamar anak-anak yang memungkinkan mereka bisa mengakses berbagai informasi kapanpun tanpa adanya pengawasan dari orang tua.

Kini menurut politisi PPP itu menggunakan internet bukanlah sesuatu yang tabu dan kebanyakan mereka sudah akrab dengan alat komunikasi tersebut. "Kemajuan teknologi disatu sisi memudahkan dan menguntungkan disisi lain berdampak merusak bagi perkembangan anak hingga perlu diwaspadai," ujarnya.

Atas dasar itu ia mengingatkan ibu-ibu BKMT memiliki tantangan berat dalam mengawasi anak-anak mereka sekaligus bertanggungjawab menjadikan mereka anak yang shaleh.

"Ibu BKMT harus mampu menjaga anak kita dari berbagai pengaruh negatif tersebut. Saya yakin dengan ketaatan dan ilmu agama yang mereka miliki bisa membimbing anak-anak dan membekali mereka dengan iman hingga mampu menangkal pengaruh negatif," tegasnya.

Mentri juga mengingatkan agar anak-anak dibatasi dengan teknologi tersebut dan lebih dikenalkan dengan Al Qur`an agar mereka tahu dan mengenal ajaran agama dan kelak menjadi generasi yang bertakwa.

Ketua umum BKMT Tuty Alawiyah, menyatakan, akan terus mengingatkan orang tua untuk mengawasi anak mereka dari bahaya penggunaan internet baik melalui komputer maupun telepon genggam.

Ia menyatakan ibu-ibu anggota majelis taklim biasanya lebih awas dalam menjaga anaknya dari bahaya pornografi tersebut tapi masih sangat banyak ibu-ibu lain yang karena kesibukannya tidak sempat memperhatikan kebiasaan anaknya dalam berinternet.

"Pornografi akan merusak mental dan jiwa anak. Orang tua harus menyisihkan waktunya dalam mengawasi anak mereka dari bahaya mengakses internet," ujar Rektor Univ. Islam As Syafiiyah itu.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010