Sumenep (ANTARA News) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur, Andry Dewanto Ahmad, menyatakan anggota KPU Kabupaten Sumenep, Madura, siap melaksanakan pemilihan kepala daerah putaran kedua.

"Secara kelembagaan, kami termasuk anggota KPU Sumenep ingin pilkada hanya satu putaran supaya bisa menghemat biaya. Kami juga tidak ingin berandai-andai. Namun, kalau kenyataan berbicara lain dan di Sumenep harus dilakukan pilkada putaran kedua, kami optimistis anggota KPU Sumenep sudah siap," katanya di Sumenep, Senin.

Ia mengatakan Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Sumenep berpotensi hingga dua putaran akibat pesertanya yang mencapai delapan pasangan calon.

"Oleh karena itu, kami minta anggota KPU Kabupaten Sumenep mulai sekarang menyiapkan diri menghadapi kemungkinan adanya pilkada putaran kedua. Kami tidak ingin mendahului takdir. Namun, di Sumenep memang berpeluang terjadi pilkada hingga dua putaran," katanya menegaskan.

Andry meminta semua elemen masyarakat ikut memantau proses rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara, baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten, guna mencegah adanya kecurangan.

Andry bersama sejumlah anggota KPU Provinsi Jawa Timur sejak Senin siang berada di Sumenep untuk memantau pelaksanaan pilkada setempat.

Sementara Ketua KPU Sumenep, Thoha Shamadi, menjelaskan secara internal pihaknya telah membicarakan kemungkinan pilkada hingga dua putaran.

"Kalau itu benar-benar terjadi, kami menjadwalkan hari pelaksanaan pilkada putaran kedua pada awal bulan Agustus 2010," katanya.

Pilkada Sumenep yang dilaksanakan pada Senin ini diikuti oleh delapan pasangan calon, yakni Azasi Hasan-Dewi Khalifah, A. Busyro Karim-Sungkono Sidik, Malik Effendi-Rahmad, Bambang Mursalin-M. Saleh Abdullah, Samaruddin Toyib-Abdul Kadir, Kafrawi-Djoko Sungkono, Ilyas Siraj-Rasik Rahman, dan Sugianto-M. Muhsin Amir.

Jumlah pemilih pilkada sebagaimana keputusan KPU Sumenep sebanyak 884.631 orang dengan tempat pemungutan suara sebanyak 2.128 TPS di 27 kecamatan. (DYT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010