Sentani (ANTARA News) - Briptu Agus Suhendra yang tewas tertembak di Kampung Yambi, Papua, merupakan korban kedua dari kelompok separatis bersenjata pada tahun 2010 ini, kata Karolog Polda Papua Kompol Setiadi Priloksono.

Agus merupakan anggota Brimob dari kesatuan Brimob Kidulhalang yang diperbantukan di Polda Papua untuk melakukan pengamanan dan penyisiran terhadap kelompok separatis bersenjata di Mulia Kabupaten Puncak Jaya, Papua, katanya kepada wartawan seusai memimpin upacara pelepasan jenasah di Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura, Selasa.

"Korban sedang diperbantukan ke Polda Papua dan belum genap sepekan untuk melakukan penyisiran terhadap kelompok separatis di Mulia yang menggunakan senjata api illegal," ujarnya.

Menurutnya, korban yang pada saat itu sedang melakukan patroli rutin dalam satu tim tiba-tiba ditembak oleh orang tak dikenal dari jarak 3,5 meter yang mengenai beberapa bagian tubuh korban dan mengakibatkan korban tidak tertolong lagi, bahkan diperkirakan senjata korban pun dirampas.

Jenasah korban yang tiba di Bandara Sentani menggunakan pesawat Susi Air dengan nomor penerbangan PK-VVD pada pukul 14.57 WIT langsung diupacarakan di Halaman Upacara Kantor Departemen Perhubungan Bandar Udara Sentani dipimpin oleh Karolog Polda Papua Kompol Setiadi Priloksono.

Kemudian jenazah tersebut dikirim ke Mako Brimob Kidulhalang, Bogor, Jawa Barat, dengan menggunakan pesawat Lion Air Jenis MD 90 pada pukul 15.00 Wit diantar Wakapolres Puncak Jaya Kompol Jefri Dian.

Ketika ditanya jumlah anggota kepolisian yang bertugas di Kabupaten Puncak Jaya yang menjadi korban penembakan kelompok bersenjata ia mengatakan, hingga pertengahan 2010 korban dari Kepolisian berjumlah dua orang sementara senjata yang dirampas jumlahnya belum bisa dipastikan.

Untuk proses selanjutnya, pihak kepolisian Polda Papua masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan. (HLM/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010