Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyno, pada pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) II PKS di Jakarta, Kamis malam, mengajak kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk berdiri di barisan paling depan dalam memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Presiden menyatakan pemerintah bersama dengan koalisi yang dibangun dengan PKS akan meneruskan pembangunan yang sudah berada pada jalur yang benar berdasarkan tiga pilar kesejahteraan rakyat, demokrasi yang semakin tumbuh berkembang, dan keadilan.

"Kalau saya bicara kesejahteraan, keadilan, sebenarnya saya berada di rumah yang tepat malam ini. Oleh karena itu PKS harus berdiri di tempat paling depan untuk memperjuangkan kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Kepala Negara.

Presiden mengajak seluruh kader PKS membangun masyarakat yang baik melalui pembangunan berorientasi manusia dan masyarakat yang menghormati agama serta pranata sosial.

"Masyarakat berkeadaban yang hendak kita wujudkan adalah masyarakat memiliki kesetiakawanan tinggi. Dengan demikian akan makin kokoh kebersamaan sebagai bangsa," tutur Presiden.

Masyarakat Indonesia, harap Presiden, dapat melaksanakan partisipasi politik tanpa melanggar aturan dan berbuat kekerasan serta memiliki pengetahuan tinggi untuk berpikir dan bertindak secara rasional.

"Jika elemen ciri-ciri seperti itu bisa dilanjutkan, kehidupan di negeri ini akan aman, damai, dan tenteram, penuh keadilan dan kesejahteraan. Mari bersama-sama bekerjakeras mewujudkan masyarakat seperti itu," kata Presiden. (*)

D013*A041/AR09


Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010