Kementerian Pertahanan Israel menyebutkan, Barak yang kini memimpin Partai Buruh ini juga dijadwalkan bertemu pejabat pertahanan dan intelijen AS pada pertemuan internasional sosialis di New York sebelum kembali ke Tel Aviv, Kamis.
Israel kembali mendapat sorotan publik dunia menyusul serangan brutal tentaranya terhadap konvoi enam kapal misi kemanusiaan bagi rakyat Palestina di Gaza di perairan internasional akhir Mei lalu.
Insiden berdarah yang menewaskan sedikitnya sembilan orang sukarelawan Turki yang menumpang kapal "Mavi Marmara" itu sempat memicu aksi demonstrasi di berbagai pelosok dunia.
Di seluruh Eropa, ribuan orang menggelar aksi unjuk rasa untuk memprotes serangan brutal pasukan Israel terhadap kapal-kapal misi "flotilla" ke Gaza itu.
Bahkan Uni Eropa berjanji menyampaikan usul pencabutan blokade terhadap Gaza.
Israel memblokade Gaza yang dikuasai Hamas sejak 2007. Blokade pemerintah Zionis itu terancam kehidupan penduduk Gaza.(*)
(Uu.R013/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
