Situbondo (ANTARA News) - Kapolres Situbondo AKBP Imam Tobroni mengatakan 304 dari total 1.754 tempat pemungutan suara di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, tergolong rawan.

"Dari sebanyak 304 tempat pemungutan suara (TPS) yang tergolong rawan itu, 38 di antaranya masuk kategori sangat rawan," kata Kapolres Imam Tobroni, di Situbondo, Senin malam.

Ia mengatakan hal itu setelah pihaknya melakukan pengecekan ulang tentang kondisi keamanan berdasarkan letak geografis di wilayah tersebut.

"Artinya ketentuan tentang daerah rawan ini berdasarkan letak geografis bukan secara politis," katanya.

Jika secara politis, kata dia maka semua TPS yang ada di Kabupaten Situbondo berpotensi rawan, karena dukungan masyarakat terhadap masing-masing pasangan calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup) berbeda.

Oleh karen itu, kata Kapolres, saat ini pihaknya melakukan penambahan pasukan untuk mengamankan TPS yang dianggap rawan itu. Bahkan, polres juga menyediakan sebanyak tiga kompi pasukan siap "on call" ditambah 103 personel brimob dan 31 pasukan tangkal dari Polda Jatim.

Kapolres menambahkan, dari 304 TPS yang dinilai rawan itu tersebar di empat kecamatan, yakni Kecamatan Besuki, Asemabagus, Jangkar, dan Kecamatan Panji.

Polisi juga mengubah pola pengamanan untuk TPS rawan tersebut dari sebelumnya menggunakan pola pengamanan 1-1-2 menjadi 1-1-3. Yakni satu TPS akan dijaga satu personel polisi dan tiga orang petugas Linmas.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Pratiknyo Senin malam melakukan pemantauan secara langsung ke sejumlah Polsek dan lokasi tempat pemungutan suara melihat persiapan pelaksanaan pemungutan suara oleh kelompok penyelenggara pemungutan suara (TPS).

Pelaksanaan pemungutan suara di kota santri ini akan digelar di 1.754 TPS, di 136 desa/kelurahan di wilayah itu. (ZIZ/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010