Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk merespon surat pengunduran diri yang diajukan oleh anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Jimly Asshidiqie.

Juru bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa Presiden telah menerima surat pengunduran diri yang diajukan oleh Jimly pada Senin sore 21 Juni 2010.

Namun, Julian mengaku tidak mengetahui detil isi surat tersebut sehingga tidak bisa menjelaskan apakah Jimly mengajukan pengunduran diri secara permanen atau hanya non aktif sementara selama mengikuti proses seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Presiden sudah menerima surat dari Pak Jimly. Sudah sampai surat itu di meja Presiden. Tapi saya belum cek lagi dan membaca secara detil," ujarnya.

Julian pun belum bisa menentukan kapan Presiden Yudhoyono akan memberikan respon terhadap surat tersebut. Ia juga tidak bisa memastikan apakah Presiden akan memanggil Jimly sebelum merespon surat pengunduran diri tersebut.

Julian hanya memastikan Presiden segera merespon surat pengunduran diri itu dalam bentuk Keppres.

"Yang jelas surat akan direspon dalam waktu dekat dan mungkin akan direspon kepada yang bersangkutan. Apakah akan berbicara dengan Jimly langsung atau bagaimana, saya belum bisa pastikan," ujarnya.

Jimly yang baru dilantik sebagai anggota Wantimpres bidang hukum dan tata negara pada Januari 2010 mengundurkan diri dari jabatannya karena mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan KPK.
(T.D013/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010