Jakarta (ANTARA News) - MLW Telecom, produsen perangkat broadband SpeedUp Technology, yakin mampu menjual sekitar 30.000 unit Modem 3G.

"Kami menargetkan penjualan modem SpeedUp bisa mencapai 30.0000 unit dalam tiga bulan ke depan," kata Direktur Product Marketing MLW Telecom, Rahmad Widjaja Sakti, dalam keterangan pers, di Jakarta, Kamis.

Menurut Rahmad, optimisme pencapaian penjualan itu didorong tingginya pertumbuhan pengguna akses internet melalui jaringan 3G di Indonesia.

Salah satu strategi yang dilakukan adalah menggandeng operator seluler Telkomsel.

Melalui program "Festival 100 Hari TelkomselFlash", modem SpeedUp di-`bundling` (pemasaran bersama) dengan kartu seluler Telkomsel.

Festival bertajuk `The Next Generation Zone` yang digelar pada Juni-September 2010 berlangsung di 100 lokasi di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

Modem SpeedUp yang menggunakan chipset milik Qualcomm ini disediakan dalam delapan model.

"Kami menyediakan delapan model, agar memberi keleluasaan kepada pembeli untuk memilih modem yang diinginkan," kata Rahmad.

Ia menambahkan, MLW dan Telkomsel memilih 100 lokasi di enam kota itu karena cakupan jaringannya paling bagus untuk sosialisasi akses layanan data High Speed Packet Access Plus (HSPA+) berkecepatan hingga 21 Mbps.

"Festival 100 hari Telkomsel Flash merupakan rangkaian program edukasi dan sosialisasi layanan internet berkecepatan tinggi Telkomsel Flash," katanya.

Selain pameran penjualan paket bundling, kolaborasi MLW Telecom dan Telkomsel ini juga menggelar seminar telekomunikasi dan informasi, dan roadshow ke kampus-kampus.

"Untuk menjaring peminat SpeedUp Modem, kami memberikan potongan harga sekitar 40 persen lewat dengan program `next generation zone," ujar Rahmad.
(R017/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2010