Singapura (ANTARA News) - Harga minyak naik di perdagangan Asia Senin karena badai tropis mengancam kawasan Teluk Meksiko, produsen minyak, kata analis.

Kontrak berjangka utama New York untuk minyak mentah jenis light sweet pengiriman Agustus naik 36 sen ke posisi 79,22 dolar per barel, sementara minyak mentah London, Brent North Sea untuk pengapalan Agustus naik 36 sen menjadi 78,48 dolar per barel, sebagaimana dikutip dari AFP.

Pasar juga melihat angin topan hebat pertama dari musim badai Atlantic, yang melanda barat daya Teluk Meksiko Minggu, mengancam anjungan-anjungan minyak di kawasan itu, kata Hasegawa, `energy desk manager` pada pialang Newedge.

Harga naik pekan lalu karena pasar khawatir seputar dampak potensial dari Tropical Depression Alex mengenai pasokan energi global, mendorong kontrak New York naik 2,35 dolar pada Jumat pekan lalu.

Pasokan Teluk Meksiko merupakan suatu porsi substansial kebutuhan minyak di Amerika Serikat, negara konsumen energi terbesar dunia.

"Di mana bukan kerugian sejauh ini tetapi jika disebabkan berbagai kerusakan...itu memungkinkan (harga) terus meningkat," kata Hasegawa.

Untuk pekan tersebut, Hasegawa mengatakan ia memperkirakan harga diperdagangkan antara 75 hingga 80 dolar per barel. 
(S004/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010