Yogyakarta (ANTARA News) - PT Pos Indonesia menargetkan keuntungan tahun ini mencapai Rp170 miliar, hampir dua kali lipat dibanding keuntungan tahun lalu sebesar Rp81,8 miliar.

Direktur Utama PT Pos Indonesia I Ketut Marjana di Yogyakarta Senin menyebutkan, target keuntungan tersebut sangat realistis karena perusahaan tersebut telah memiliki sejumlah strategi untuk mendongkrak keuntungan.

"Ada dua strategi utama, yaitu pengembangan bisnis dan juga efisiensi biaya dengan teknologi informasi," kata I Ketut di Yogyakarta.

Menurut dia, saat ini terdapat tiga bidang usaha yang dikembangkan PT Pos Indonesia yaitu kiriman surat dan dokumen, pengiriman logistik dan juga jasa keuangan.

Ketut menyatakan, pengiriman surat dan dokumen masih menjadi penyumbang keuntungan terbesar bagi PT Pos Indonesia yaitu sebesar 57 persen disusul jasa keuangan sebesar 32 persen dan sisanya adalah dari pengiriman logistik.

"Secara bertahap, perusahaan akan berupaya untuk menyeimbangkan ketiga bidang usaha yang ada agar dapat menyumbangkan keuntungan dengan lebih merata," katanya.

Misalnya, lanjut dia, jasa keuangan akan didorong untuk mampu menyumbangkan keuntungan sebesar 35 hingga 40 persen pada 2010 setelah menyumbangkan keuntungan sebesar 29 persen pada 2008 dan 32 persen pada tahun berikutnya.

Salah satu jasa keuangan yang mendapatkan tanggapan sangat positif dari masyarakat adalah pengiriman uang dalam hitungan detik yang mencapai seluruh pelosok tanah air.

PT Pos yang telah memiliki 3.736 kantor cabang di seluruh Indonesia dengan 3.700 di antaranya telah terhubung secara online dapat melakukan pengiriman uang dalam hitungan detik.

"Layanan ini sudah semakin dikenal dan banyak masyarakat yang kemudian memanfaatkannya," katanya.

Selain itu, lanjut dia, peningkatan pelayanan kepada masyarakat juga harus ditingkatkan karena perusahaan tidak lagi dijalankan dengan manajemen yang kaku.

"Cara pandang PT Pos pun diubah menjadi kegiatan usaha sehingga pelayanan dapat ditingkatkan," katanya.

Salah satu upaya peningkatan pelayanan adalah memperpanjang jam layanan yang semula hingga pukul 16.00 WIB menjadi pukul 21.00 WIB pada sejumlah kantor pos yang ramai atau membuka layanan pada Minggu.

"Di Jember Jawa Timur, ada kantor pos yang buka hingga pukul sembilan malam. Di Yogyakarta ini, buka pada Minggu. Layanan-layanan inilah yang harus ditingkatkan, apalagi masyarakat sudah sibuk selama jam kantor," katanya.

(E013/H008/S026)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2010