Mamuju (ANTARA News) - Pasca gempa bumi yang terjadi di Desa Kasano dan Desa Sinjani Kecamatan Baras Kabupaten Mamuju Utara, Sulbar, beberapa semburan gas kembali bermunculan di wilayah itu.

Habibi, (28 thn), warga pesisir Salu Kaili, Desa Kasano, Kecamatan Baras, Matra, Selasa, mengakui, pasca gempa berkekuatan 5,3 Skala Ricter yang mengguncang Matra, beberapa titik semburan gas kini kembali bermunculan setelah sebelumnya puluhan titik ditemukan semburan biogas pada areal perkebunan kelapa sawit.

"Warga kembali dikejutkan dengan munculnya kembali semburan biogas di sekitar pantai Salu Kaili beberapa kilometer dari titik semburan biogas yang pertama di sekitar areal perkebunan kelapa sawit," kata dia.

Ia mengatakan, semburan biogas kali ini terjadi di lokasi berbeda yakni di sepeturan areal eks penambangan batu di daerah pesisir Salu Kaili.

"Semburan biogas ini terjadi di kawasan pesisir pantai sepanjang 300 meter di kawasan pantai Salu Kaili menimbulkan kecemasan bagi warga korban gempa di daerah itu," ucapnya.

Dikatakannya, sekitar 30 titik baru telah mengeluarkan semburan biogas, mengakibatkan warga setempat panik karena ketakutan akan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.

"Warga setempat saat ini memilih menjauhi lokasi yang mengeluarkan semburan biogas, karena khawatir dampaknya dapat mengancam keselamatan warga setempat," tuturnya.

Sehingga kata dia, warga meminta agar persoalan semburan biogas tersebut secepatnya ditangani karena telah menimbulkan keresahan masyarakat setempat.

"Warga kebingungan karena tak tahu harus berbuat apa, apalagi semburan biogas itu saat gempa sempat menyemburkan api hingga setinggi tiga meter," katanya.(*)
(KR-ACO/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010