Medan (ANTARA News) - ASUS Technology PTE.LTD menargetkan bisa menjadi terbesar ketiga di Indonesia paling lambat awal 2012 menyusul pertumbuhan penjualan yang sejak 2009 rata-rata mencapai 400 persen per tahun.

Business Development Manager System BG, ASUS, Juliana Cen, di Medan, Jumat, mengatakan, dewasa ini produk ASUS khususnya notebook masih berada di urutan ke empat, meski di negara lain seperti Taiwan sudah menjadi nomor satu dan di China nomor tiga.

"Manajemen optimistis bisa naik peringkat terus di berbaga negara termasuk di Indonesia karena memiliki keungglan khususnya tingkat kerusakan paling rendah dengan keandalan nomor satu, masa garansi produk paling lama yakni dua tahun dan memiliki layanan service yang terbanyak yakni di 58 negara," katanya.

Di Indonesia sendiri ada 20 tempat pusat layanan sehingga semakin mempermudah konsumen untuk mendapatkan layanan.

"Diakui dulu ASUS masih berorientasi di kota-kota besar Jawa, tetapi karena perkembangan perekonomian yang pesat di daerah, ASUS melirik pasar daerah yang dinilai masih cukup potensial," kata Juliana.

Sementara itu, Marketing Specialist Technical PR ASUS, Setyo Ryanto, mengatakan,ASUS menjadi pelopor USB 3.0 di Notebok.

Pada 2010 dengan super hybrid engin nvidia optinus technologi, membuat daya tahan bateri notebook ASUS lebih lama atau 10,5 jam.

"Banyak keunggulan ASUS sehingga ASUS adalah pilihan alam dalam teknologi dan gaya," katanya.

Regional Director ASUS untuk Asia Tenggara, Rex-Lee, menegaskan, ASUSs terus menjadii industri yang terdepan dalam menghasilkan teknologi yang mendukung penghjauan dan merupakan pertama di dunia yang meraih sertifikat EU Flower Eco untuk komputer dan sertifkat EuP untuk notebook.

ASUS dewasa menempati posisi ke empat terbesar di Asia Pasifik dan semakin mendapat tempat di Asia Tenggara .

Indonesia sendiri masih menjadi pasar potensial bagi produk IT sehingga ASUS terus mengincarnya.(*)
(ANT/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010