Medan (ANTARA News) - Pusat Studi Ilmu-Ilmu Sosial dan Sejarah Universitas Neger Medan akan membedah buku Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu di Sumatera Timur Laut karya Dr. Daniel Perret dari Ecole Francaise d'Extreme Orient Paris-Jakarta.

Kepala Pussis Unimed, Dr Phil Ichwan Azhari, di Medan, Minggu, mengatakan, buku yang diterbitkan oleh Kepustakaan Popular Gramedia (KPG) Jakarta tahun 2010 itu sangat menarik dibaca karena banyak berisi tentang gambaran kesukuan di Sumatera Timur Laut.

"Bedah buku itu akan dilaksanakan hari Selasa (6/7) Unimed. Hadir sebagai narasumber tunggal adalah penulis bukunya yakni Dr. Daniel Perret serta pembanding bebas yakni Prof. Usman Pelly, Prof BA Simanjutak dan T. Lukman Sinar," katanya.

Ia mengatakan, buku tersebut menampilkan wajah baru dalam melihat identitas kesukuan di Sumatra Timur Laut yang menurut beberapa pakar ahli disebut dengan "campuran etnis eksplosif".

Buku itu menghadirkan adanya upaya legitimasi dan pemisahan etnis dan reinterpretasi identitas sebelum dan sesudah terbentuknya Pesisir Timur sebagai kawasan perdagangan internasional.

Pemisahan batas-batas etnis itu bermula dengan melihat topografi yang sama seperti pada etnis Pathan di Selatan Thailand yang kemudian merembet kepada pengisian ruang-ruang identitas dengan stigma merendahkan.

"Singkatnya, buku itu mempersembahkan sesuatu yang berbeda dari buku-buku sebelumnya," katanya.

Alumnus Universitas Hamburg Jerman itu juga mengapresiasikan bahwa buku tersebut ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami, sederhana tetapi mendalam. Juga dilengkapi dengan rujukan yang lengkap sehingga mempermudah pelacakan sumber informasi yang disampaikan.

"Salah satu daya tarik buku itu adalah karena uraiannya yang memadukan data-data arkelogis, historis dan antropologis sehingga menambah kedalaman uraiannya," katanya.
(ANT/P003)

Editor: Priyambodo RH
COPYRIGHT © ANTARA 2010