"Sebagai istri, saya berharap pertarungan melawan petinju Argentina Fernando David Saucedo, merupakan yang terakhir kali bagi Chris John berada di ring," kata Megawati ketika dihubungi di Kudus, Jawa Tengah, Minggu.
Dia beralasan Chris John mesti segera mundur dari tinju karena petinju itu telah mendapatkan apa yang diinginkanya, termasuk dari sisi ekonomi, berupa tepenuhi kebutuhan keluarganya.
Lebih dari itu, mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut meniali prestasi Chris sudah cukup. "Mungkin dia satu-satunya petinju di Indonesia yang bisa seperti itu," katanya.
Chris John sudah 12 kali mempertahankan gelar juara dunia kelas bulu setelah merebutnya dari petinju Kolombia Oscar Leon, di Bali 2003, dan pertarungan melawan Fernando merupakan ke-13 kali bagi Chris untuk mempertahankan gelarnya.
Ibu dua orang putri --Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani--tersebut mengatakan, saatnya sekarang Chris John berkonsentrasi untuk keluarga.
Dia mengaku telah menyampaikan sara mengundurkan diri kepada sang sumia tetapi Chris malah mengaku masih kuat bertinju.
Bahkan, kata dia, saat melawan Rocky Juarez di Las Vegas Nevada, Amerika Serikat, 19 September 2009, Chris sudah berniat mundur tetapi tidak juga diwujudkannya.
Petinju asal Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah itu bakal mempertahankan gelarnya saat menghadapi penantangnya dari Argentina, El Vasco (panggilan Fernando David Saucedo) di Jakarta, 26 Juli 2010.
"Sebagai istri, saya hanya berharap pertarungan besok merupakan terakhir bagi Chris John selanjutnya konsentrasi kepada keluarga," katanya.(*)
H015/A035
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010
