Riyadh (ANTARA News) - Organisasi Konferensi Islam (OKI) mengutuk serangan bom teror di tempat suci kota Lahore, Pakistan, Kamis malam, yang merenggut lebih dari 45 jiwa dan mengecam para pelakunya sebagai musuh Islam.

Kamis larut malam, tiga ledakan mengguncang tempat suci Data Barbar di Lahore, tempat banyak warga setempat melakukan kegiatan ritual di dalamnya, sehingga menewaskan 45 orang dan melukai 175 orang lagi, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

"Mereka yang melakukan aksi teror tercela semacam itu bertindak sebagai musuh Islam dan umat manusia dan mesti diseret ke pengadilan," kata Sekretaris Jenderal organisasi pan-Islam itu Ekmeleddin Ihsanoglu di dalam satu pernyataan di Riyadh.

Ihsanoglu juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berdoa "semoga mereka segera sembuh dari luka-luka mereka".

Serangan itu adalah yang kedua terhadap kota tersebut dalam tiga bulan. Pada 28 Mei, serangan terhadap dua masjid di Lahore menewaskan lebih dari 90 orang dan melukai lebih dari 100 orang lagi.
(C003/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010