Palembang (ANTARA News) - Warga Kota Palembang, Sumatera Selatan, pengguna elpiji 3 kg meminta PT Pertamina segera melayani penggantian komponen tabung gas itu, karena khawatir jika terlambat akan menjadi korban ledakan.

"Pelayanan penggantian komponen tabung elpiji 3 kg yang dimulai 6 Juli 2010 seharusnya dilakukan serentak, jangan memprioritaskan warga di Jakarta dan Pulau Jawa lainnya saja," kata Thoyib, salah satu warga, di Palembang, Selasa.

Saat mendatangi pangkalan gas elpiji di kawasan permukiman padat Perumnas Sako, dia sangat tertarik dengan penawaran Pertamina untuk mengganti komponen tabung gas yang sesuai Standard Nasional Indonesia (SNI) dengan harga pabrik.

Namun, sayang di Palembang belum bisa melayani penggantian itu.

Kondisi komponen tabung gas dari pembagian cuma-cuma saat program konversi minyak tanah ke elpiji 3 kg dua tahun lalu, kurang baik.

Jika komponen tabung berupa selang dan regulator tidak segera diganti, dia khawatir ledakan tabung gas yang marak terjadi akhir-akhir ini dapat menimpanya dan keluarga.

Pengelola pangkalan elpiji 3 kg, Renita mengatakan, menurut informasi dari agen Pertamina, pelayanan penggantian komponen tabung gas sesuai SNI, tahap awal dilakukan di Jakarta dan beberapa daerah di Pulau Jawa.

"Sudah banyak pelanggan yang menanyakan kapan mereka bisa melakukan pembelian komponen tabung gas sesuai SNI dengan harga murah. Soalnya di pasaran harga komponen yang bagus bisa mencapai lebih dari seratus ribu rupiah," ujarnya.

ANT/B014/AR09

Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2010