Jakarta (ANTARA News) - Mahkamah Konstitusi (MK) bekerjasama dengan PT. Pos Indonesia meluncurkan Perangko Prisma dan Sampul Perangko Konferensi ke tujuh Hakim MK se-Asia, Selasa.

"MK bekerja sama dengan PT Pos untuk abadikan peristiwa konferensi ke tujuh hakim MK se- Asia dapat tersebar ke pelosok Indonesia," kata Mahfud, di Jakarta, Selasa.

Perangko Prisma hanya dicetak sebanyak 30 buah dan siap diberikan kepada para peserta Konferensi ketujuh Hakim MK se-Asia.

Perangko Prisma bersifat limited edition, sedangkan untuk Sampul Perangko hanya dicetak sebanyak empat pasang.

Mahfud mengatakan peluncuran perangko ini dalam rangka kepercayaan MK Indonesia untuk menggelar konferensi ke tujuh hakim MK yang akan diselenggarakan pada 12-15 Juli 2010.

Dalam konferensi ini, katanya, sebanyak 27 negara akan ikut dalam konferensi yang rencananya kan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhyono.

"Selain negara Asia, konferensi diikuti juga negara benua lain, antara lain Austria, Jerman, Mesir, Maroko, Turki, Cile, Kolombia dan Mexico," katanya.

Mahfud juga mengungkapkan bahwa konferensi ini juga diikuti oleh dua organisasi internasional yang memiliki perhatian besar terhadap perkembangan dunia hukum.

Kedua organisasi internasional itu adalah "Konrad Adenaur Stftung (KAS)" yang berpusat di Jerman dan "Venice Commission" yang merupakan bagian dari "Council of Europe" yang berpusat di Perancis.

Delegasi Indonesia terdiri dari hakim MK, juga para hakim konstitusi periode 2003-2008, para anggota Forum Konstitusi, serta para guru besar Hukum Tata Negara yang berasal dari perguruan tinggi seluruh Indonesia.

"Konferensi ini akan mengangkat tema "general election law" karena Indonesia berhasil kawal konstitusi demokrasi tegakkan hukum dan HAM," katanya. (*)

(T.J008/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010