Semarang (ANTARA News) - Istri pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA, Chris John, Anna Maria Megawati, tidak terlalu berharap pada pertarungan suaminya melawan penantangnya dari Argentina, Fernando David Saucedo, di Jakarta, 26 Juli 2010.

"Saya tidak punya rasa pada pertarungan itu karena saya melihat manajemennya juga kurang bagus. Mau dibayar syukur, nggak juga tidak apa-apa yang penting suami saya pulang dengan selamat," kata Anna Maria Megawati di Semarang, Selasa.

Menurut mantan atlet wushu Jawa Tengah tersebut, sampai kini dirinya belum tahu apakah pertarungan mendatang terutama untuk Chris John ada kontraknya atau tidak.

Ia mengatakan, dirinya pernah menanyakan hal itu kepada Chris John dan yang bersangkutan juga belum menandatangani kontrak pertarungan.

Ia mengatakan, dirinya tidak ingin kejadian saat Chris John melawan petinju Panama, Roinet Caballero di Jakarta beberapa waktu lalu terulang lagi.

"Saat lawan Cabellero, kita harus mengeluarkan uang sendiri Rp1 miliar," kata ibu dua orang putri (Maria Luna Ferisha dan Maria Rosa Christiani).

"Pokoknya pada pertarungan melawan Fernando nanti di Jakarta, kami tidak akan mengeluarkan uang sepeserpun," katanya menegaskan.

Apalagi, kata dia, dirinya mendengar produk minuman berernergi  sudah tidak menjadi sponsor lagi pada pertarungan di Jakarta mendatang.

Makanya, kata dia, dirinya berharap pertarungan melawan Fernando mendatang merupakan yang terakhir kali setelah itu dirinya minta Chris John "gantung" sarung tinju.

Ketika ditanya untuk beberapa tahu mendatang, Chris John masih kuat untuk bertarung, apakah tidak ingin berusaha mencari manajemen yang lain atau dirinya sendiri yang menjadi manajernya, dia mengatakan, kalau dirinya jelas tidak bisa.

"Kalau saya tidak bisa mas` dan tidak mampu tetapi di Indonesia kan` masih banyak orang yang bisa dan mau menjadi manajernya," katanya.

Kalau pelatih, kata dia, tidak masalah kalau dari luar negeri karena bidangnya sendiri-sendiri, pelatih mengurusi soal teknik sedangkan manajemen mengurusi keuangan dan lain sebagainya. (*)
(U.H015/R009)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010