Kuda nil yang berumur empat tahun itu, yang dijuluki "Zorro", melarikan diri dari Suaka Alam Ronddelei di luar Cape Town pada Februari 2009 untuk mencari rumput segar dan air yang berlimpah di tempat pengerjaan pembuangan kotoran.
Beberapa pencuri telah merusak sebagian pagar suaka alam, dengan menciptakan lubang yang memungkinkan Zorro, yang memiliki bobot 1.200 kilogram, melarikan diri.
Staf suaka alam memasang pagar yang dialiri listrik di sekeliling lahan seluas 22 hektare untuk menjaga hewan itu tetap berada di sekitar kolam air dan menciptakan lingkungan yang bisa memikat kuda nil tersebut, kata Dalton Gibbs dari Departemen Suaka Alam di kota itu.
"Kami menemukan dia di sana sekitar pukul 03:00 waktu setempat (Senin) ..., membawa kandang pemindahan ke lokasi, memasukkan dia ke dalam kandang dan ia berada di rumah barunya di Worcester sekitar pukul 17:00 waktu setempat," kata Gibbs.
Kuda nil tersebut dipindahkan ke tempat pemeliharaan swasta di Worcester, yang berdekatan.
"Lingkungan alamiah adalah tempat kuda nil jantan yang dominan akan memburu kuda nil yang lebih muda ke luar wilayah itu," kata Gibbs mengenai kuda nil yang melarikan diri tersebut. "Itu adalah proses yang normal."
Hewan semi-akuatik itu dikenal karena sikap agresif mereka dan mampu berlari lebih cepat daripada manusia di darat.(*)
(Uu.C003/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
