Dumai (ANTARA News) - Sedikitnya 200 rakyat miskin yang tergabung dalam Serikat Rakyat Miskin Indonesia (SRMI) Kota Pekanbaru, Riau, merencanakan aksi demonstrasi menolak kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) yang akan digelar Kamis (8/7).

Ketua SRMI Dewan Pimpinan Kota (DPK) Pekanbaru, Haryani, saat dihubungi ANTARA dari Kota Dumai, Rabu, mengatakan, selain menolak kenaikan TDL, SRMI juga berencana menyuarakan penolakan rencana pemerintah untuk menarik subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Aksi ini akan digelar sekitar pukul 09.30 WIB dengan mobilisasi massa ke kantor Gubernur Riau dengan titik kumpul di taman makam pahlawan Provinsi Riau," terangnya.

Dikatakan Haryani, dalam aksi yang direncanakannya itu, pihaknya bersama ratusan masyarakat miskin juga akan membentuk barisan menuntut diubahnya sistem kriteria miskin versi Badan Pusat Statistik (BPS) serta menuntut janji pendidikan gratis untuk rakyat kurang mampu yang sempat dijanjikan pemerintah pusat dan daerah.

"Keempat kriteria itu yang akan kami tuntut dan tolak rencananya pada demo SRMI," paparnya.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris SRMI DPK Pekanbaru, Fery Hendra Chaniago, menambahkan, aksi demo yang dilakukan pihaknya merupakan aksi belasungkawa terhadap krisis ekonomi yang hingga kini masih melanda Indonesia dan membuat rakyat miskin kian terjepit.

"Jika keempat kriteria itu berjalan sesuai dengan rencana pemerintah, maka imbasnya akan sangat berdampak terhadap kenaikan harga bahan kebutuhan pokok masyarakat. Hal ini tentu sangat merugikan rakyat terutama rakyat kurang mampu," jelasnya.

Pada aksi demo nanti, terang dia, SRMI mengharapkan agar pemerintah pusat dan daerah dapat mencabut semua rencana yang dapat menyengsarakan rakyat miskin itu. Hal demikian dimintanya karena menurut dia kesejahteraan rakyat adalah tugas yang harus dilaksanakan oleh pemerintah dan bukan sebaliknya. (Ant/K004)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010