Yogyakarta (ANTARA News) - Komisi VIII DPR melakukan pengecekan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1431H/2010M di tanah suci, Arab Saudi.

"Tim komisi VIII DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi VIII Abdul Kadir Karding, sampai sekarang masih berada di Arab Saudi," kata Kabag Perencanaan dan informasi Ali Rokhmat yang ikut medampingi tim DPR itu, di Arab Saudi, Kamis.

Kementerian Agama dalam siaran persnya menyebutkan tim komisi VIII DPR RI berada di Arab Saudi sejak 3-8 Juli 2010 untuk melihat secara langsung sekaligus melakukan pengawasan terhadap persiapan penyelenggaraan haji yang telah dilakukan pemerintah selama ini.

"Tim DPR telah mengadakan pertemuan dan memperoleh informasi dari Dr M Syaerozi Dimyati, Staf Teknis urusan Haji di Jeddah tentang berbagai persiapan haji tahun ini," kata Ali Rokhmat.

Menurut dia, kegiatan pengawasan Tim Komisi VIII DPR-RI terfokus pada pemondokan di Mekkah, Madinah, dan pelayanan transportasi di Mekkah dari pondokan ke Masjidil Haram.

"Tim DPR melihat langsung kondisi pondokan di Mekkah dan Madinah yang akan ditempati jemaah haji," katanya.

Ketua Komisi VIII DPR-RI Abdul Kadir Karding, kata Ali Rokhmat, memperhatikan betul masalah transportasi bus yang akan dipergunakan jemaah haji selama berada di tanah suci.

"Bahkan Ketua Komisi VIII DPR RI telah melakukan verifikasi terhadap perusahaan transportasi Ummul Quro yang akan digunakan mengangkut jemaah haji Indonesia," katanya.

Ali mengatakan staf TUH Jeddah telah menyampaikan tentang pondokan jemaah haji di Mekkah yang akan dipergunakan pada musim haji tahun ini di ring I sebanyak 62,31 persen dengan jumlah jemaah 123.510 orang.

Sedangkan di ring II sebanyak 37,69 persen dengan jemaah 75.020 orang.

Pemondokan di Madinah untuk musim haji tahun ini diupayakan mencapai 95 persen di wilayah Markaziah.

Pimpinan Komisi VIII DPR-RI Chairunnisa Radhi beserta anggota komisi ini, selama berada di Arab Saudi telah melakukan kunjungan verifikasi ke Majmuah al Zuhdi pimpinan Fuad Yamani Bajri.
(E001/A024)

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2010