Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan yang melibatkan truk tronton bernomor polisi L 8426 UP, mobil Toyota Avanza H 9211 VH, dan sepeda motor Yamaha Vega ZR H 4725 SN tersebut.
Menurut keterangan Sani (42) pengemudi truk pengangkut kaporit yang akan dikirim ke Surabaya dari Jakarta, dirinya baru mengetahui rem truk blong saat melintas di turunan sebelum pertigaan Jalan Hanoman.
"Melihat di depan banyak kendaraan yang berhenti karena lampu pengatur lalu lintas menyala merah, saya berusaha mengarahkan kemudi truk kearah kiri tapi ternyata dari arah yang sama melaju mobil Avanza dan sepeda motor Vega ZR," katanya.
Truk kemudian menabrak bagian belakang mobil Avanza yang dikemudikan Ahmad Farikin (29), warga Tembalang Semarang hingga oleng dan langsung menghantam sepeda motor Vega ZR hingga terseret beberapa meter di bawah truk.
Pengendara sepeda motor Vega ZR, Sujarwoyo (35), warga Karangtengah Kabupaten Demak sempat melompat sebelum ditabrak truk sehingga hanya menderita luka tidak terlalu parah namun tetap harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang.
Truk yang dikemudikan warga Sidoarjo, Jawa Timur, tersebut baru berhenti setelah menabrak lampu pengatur lalu lintas di pertigaan Jalan Hanoman.
Sani mengaku sebelumnya rem truk tronton yang dikemudikannya tidak mengalami masalah selama perjalanan dari Jakarta.
Kecelakaan beruntun itu juga menyebabkan arus lalu lintas di Jalan Siliwangi Semarang menjadi macet sepanjang satu kilometer lebih dari arah barat.
Jalur ke Jalan Hanoman terpaksa ditutup sementara untuk menghindari kemacetan lalu lintas yang lebih parah.
Hingga saat ini penyebab pasti kecelakaan beruntun masih dalam penyelidikan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.(*)
(ANT/R009)
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2010
