"Pelanggan PLN di Babel 81 persen tidak mengalami kenaikan TDL, sedangkan 19 persen pelanggan lainnya terkena tarif dasar listrik yang berlaku per 1 Juli 2010," kata Kepala Humas PLN Wilayah Babel, Edwin Aldrin di Pangkalpinang, Kamis.
Ia menjelaskan Perusahan Listrik Negara (PLN) memiliki perhitungan untuk menaikan TDL dengan pertimbangan kemampuan keuangan dari masyarakat kecil.
"Kebanyakan pelanggan PLN di Babel merupakan kalangan rumah tangga yang rata-rata di bawah 900 VA sehingga PLN memiliki berbagai pertimbangan," ujarnya.
Menurut dia, untuk kapasitas daya di atas 900 VA kebanyakan pelanggan bisnis.
"Hanya pelanggan kalangan bisnis yang memiliki daya di atas 900 VA, seperti pengusaha warnet," katanya.
Ia menambahkan, sejak akhir Juni, tidak ada lagi pemadaman bergilir di Babel seiring terus bertambahnya pembangkit listrik yang terdapat di daerah itu.
"Dirut PLN mencanangkan akhir Juli tidak ada lagi pemadaman bergilir, tapi kami memajukan lagi pada akhir Juni tidak ada lagi pemadaman bergilir kecuali faktor alam," ujarnya. (T.pso-147/D007/K004)
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2010
